BANDA ACEH – Tokoh masyarakat dari tiga desa di Kecamatan Seulimum mengadakan audiensi dengan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Azhari, terkait rencana pembangunan sekolah MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) di wilayah yang mencakup ketiga desa tersebut. Kegiatan audiensi ini berlangsung di ruang kerja Kakanwil Kemenag Aceh pada Jumat (03/01/2025), dan turut dihadiri oleh Senator asal Aceh, Tgk. Ahmad.
Dalam kesempatan tersebut, Keuchik (Kepala Desa) dari Desa Alue Rindang, Meunasah Baroe, dan Iboeh Tunong menyampaikan aspirasi mereka kepada Kakanwil Kemenag Aceh untuk mendirikan sekolah di daerah mereka. Mereka mengungkapkan bahwa saat ini, sekolah tingkat Ibtidaiyah yang terdekat berjarak sekitar 5 kilometer dari ketiga desa tersebut. Hal ini menambah beban bagi anak-anak yang harus menempuh jarak jauh untuk belajar.
“Coba bayangkan, bagaimana kita bisa membangun sumber daya manusia yang berkualitas jika anak-anak harus menghabiskan banyak waktu di jalan hanya untuk menuju sekolah,” ujar Tgk. Ahmad, yang juga menjadi perantara aspirasi masyarakat tersebut.
Keuchik dan tokoh masyarakat lainnya dari ketiga desa tersebut turut menekankan pentingnya pembangunan sekolah yang lebih dekat dengan tempat tinggal mereka. Dengan demikian, anak-anak dapat belajar dengan lebih tepat waktu, penuh semangat, dan mengurangi waktu yang terbuang di jalan.
“Kami meminta kepada pemerintah melalui Kakanwil Aceh untuk membangun MIN di Desa Alue Rindang, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar. Saat ini, jarak tempuh ke sekolah yang ada mencapai sekitar 5 km, yang cukup memberatkan masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap ada solusi yang bisa memperpendek jarak tersebut demi meningkatkan minat belajar anak-anak kami,” ujar Keuchik Desa Iboeh Tunong, mewakili masyarakat di tiga desa tersebut.
Audiensi ini juga dihadiri oleh anggota DPRK Aceh Besar, Ridha Hidayatullah, SHI.MH, yang mewakili Daerah Pemilihan 1 Aceh Besar, dan turut mendukung upaya masyarakat untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih dekat.