Beranda News Petani Sabang Desak Pemerintah Perketat Pengawasan Herbisida Oplosan

Petani Sabang Desak Pemerintah Perketat Pengawasan Herbisida Oplosan

 BANDA ACEH – Para petani di Kota Sabang, khususnya di Gampong Batee Shok, Kecamatan Sukamakmue, menyampaikan keresahan terkait maraknya peredaran herbisida oplosan yang dinilai tidak efektif dalam membasmi gulma. Produk-produk ini bahkan dijual dengan harga tinggi dan dikemas menyerupai merek ternama, namun tidak memberikan hasil yang diharapkan.

Fenomena ini semakin dirasakan dalam beberapa tahun terakhir, seiring bertambahnya jumlah masyarakat yang beralih menjadi petani akibat tekanan ekonomi. Bertani dipilih karena tidak memerlukan ijazah, cukup dengan lahan, kemauan, dan sedikit modal. Namun, semangat para petani kini terhambat oleh kualitas sarana produksi pertanian yang meragukan.

“Kami sudah mengeluarkan uang cukup banyak untuk membeli  herbisida, tetapi gulma tetap tumbuh. Ada informasi yang menyebutkan bahwa herbisida tersebut palsu atau telah dioplos. Ini sangat merugikan,” ujar Tgk. H. Qamaruzzaman, S.Pd.I., M.Pd., perwakilan petani setempat dalam keterangan tertulis yang diterima Sagoe TV, Senin (12/5/2025).

Ia menegaskan bahwa apabila pemerintah benar-benar serius dengan program swasembada pangan nasional, maka pengawasan terhadap distribusi dan kualitas sarana produksi pertanian harus diperketat. Jangan sampai slogan kemandirian pangan hanya menjadi simbol di media sosial tanpa tindak lanjut nyata di lapangan.

Google search engine

Dalam pernyataannya, para petani mendesak pemerintah dan instansi terkait untuk segera mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

1. Melakukan pengawasan ketat terhadap distributor herbisida,

2. Menerapkan uji mutu dan sertifikasi terhadap produk pertanian,

3. Menyalurkan bantuan herbisida yang asli dan berkualitas,

4. Melakukan kajian terhadap dampak herbisida terhadap tanah dan tanaman, dan

5. Memberikan edukasi kepada petani agar mampu mengenali produk yang aman dan asli.

“Kami tidak menuntut banyak. Cukup lindungi kami dari produk pertanian palsu, dan bantu kami menjaga kesuburan tanah serta hasil panen yang sehat,” lanjut Qamaruzzaman.

BACA JUGA  Senator Darwati A. Gani Desak Bappenas Tindaklanjuti Jalan Rusak di Tangse

Pernyataan ini merupakan suara dari para petani di lapangan—garda terdepan ketahanan pangan nasional. Pemerintah diharapkan segera merespons permasalahan ini sebelum kondisi tersebut semakin membebani kehidupan petani kecil yang menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian. []

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini