Banda Aceh, – UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh menyambut dengan penuh rasa syukur kedatangan Jemaah Haji Kloter Pertama asal Banda Aceh, Sabtu pagi (17/5/2025). Sebanyak 393 jemaah yang tergabung dalam kloter pertama ini tiba dalam keadaan sehat dan semangat, siap menjalani prosesi ibadah haji tahun ini.
Sesampainya di Aula Penerimaan Jemaah, para tamu Allah langsung mendapatkan sambutan hangat dari para petugas dan relawan yang telah bersiap sejak dini hari. Proses penerimaan dilakukan dengan sistem one stop service, yakni pelayanan terpadu satu pintu untuk memastikan seluruh kebutuhan administrasi dan teknis jemaah selesai dalam satu waktu.
Layanan ini mencakup pemeriksaan kesehatan menyeluruh, pemasangan gelang identitas sebagai alat pelacak dan pengenal resmi, penyerahan uang saku (living cost), distribusi kartu Baitul Asyi—yang menjadi hak seluruh jemaah haji asal Aceh—serta pembagian dokumen keberangkatan penting lainnya.
Selain efisien dan terintegrasi, sistem ini juga didesain untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi jemaah, terutama yang lanjut usia. Seluruh rangkaian berjalan dengan tertib, lancar, dan dalam suasana kekeluargaan.
Malam harinya, para jemaah akan beristirahat di kamar-kamar Asrama Haji yang telah disiapkan dengan fasilitas yang layak dan nyaman. Tim kesehatan dan logistik juga telah siaga penuh untuk memastikan tidak ada kendala menjelang keberangkatan esok hari.
Plt UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, H. Irsyadi, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran proses kedatangan kloter pertama ini.
“Kami bersyukur seluruh jemaah Kloter Pertama Aceh tiba dengan selamat dan dalam kondisi sehat. Tim kami telah menyiapkan layanan one stop service yang terpadu agar seluruh proses, baik administrasi maupun kesehatan, berjalan lancar tanpa hambatan. Malam ini, jemaah akan beristirahat dengan nyaman di asrama, agar esok pagi siap berangkat menuju Tanah Suci dengan penuh semangat dan keyakinan. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi keberhasilan dan kelancaran ibadah haji seluruh jemaah Aceh,” ujar H. Irsyadi.
Menurut jadwal yang telah ditetapkan, seluruh jemaah akan mulai bersiap sejak pukul 02.00 dini hari untuk proses persiapan keberangkatan menuju Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar. Penerbangan dijadwalkan pada pukul 07.25 WIB, menandai dimulainya perjalanan spiritual mereka menuju Tanah Suci.
Seluruh jajaran UPT Asrama Haji, petugas haji daerah, serta relawan yang bertugas di lapangan terus mengutamakan aspek kenyamanan, keselamatan, dan kemabruran dalam setiap tahapan proses ini. Tidak hanya menjadi tempat singgah, Asrama Haji Aceh juga menjadi simbol pelayanan yang ramah, profesional, dan penuh semangat pengabdian.
UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh berharap semoga seluruh jemaah haji asal Aceh diberikan kekuatan, kesehatan, dan kemudahan selama menunaikan rukun Islam kelima ini, serta kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur.
Haji Indonesia: Aman, Nyaman, Mabrur Sepanjang Umur!