Tapaktuan – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan administrasi pernikahan dan rujuk, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh melalui Bidang Urusan Agama Islam (Urais) menggelar kegiatan Pembinaan Administrasi Nikah dan Rujuk bagi para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Rayon I dan II.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, 15–16 Mei 2025, di Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, dengan melibatkan Kepala KUA dari Rayon I yang meliputi Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Kota Subulussalam, dan Aceh Singkil; serta Rayon II yang mencakup Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Simeulue, dan Nagan Raya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Dr. Mukhlis, M.Pd. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran KUA sebagai ujung tombak pelayanan keagamaan di masyarakat.
“KUA merupakan miniatur dari Kementerian Agama. Oleh karena itu, Kepala KUA harus memahami secara utuh fungsi dan tugasnya, mulai dari pencatatan nikah dan rujuk, pembinaan masjid, konsultasi perkawinan, pelayanan wakaf, hingga kegiatan sosial keagamaan lainnya,” ujar Dr. Mukhlis.
Ia juga mengingatkan pentingnya integritas, disiplin, dan profesionalisme dalam memberikan layanan kepada masyarakat. “Kepala KUA harus menjadi teladan, memiliki semangat kerja tinggi, menjunjung nilai keagamaan, dan bebas dari praktik pungutan liar,” tegasnya.
Sebelum kegiatan pembinaan dimulai, Dr. Mukhlis menyempatkan diri melakukan kunjungan ke dua KUA, yakni KUA Samadua dan KUA Tapaktuan. Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh para Kepala KUA se-Kabupaten Aceh Selatan. Dalam kunjungannya, ia kembali menegaskan pentingnya pelayanan yang berlandaskan akhlak dan nilai-nilai Islam.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Selatan, H. Khairul Huda, S.HI; Ketua Tim Kerja Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Khairuddin, S.Ag., MA; serta Kepala Seksi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Aceh Selatan, Aljabar Fauzi, S.Ag.
Adapun materi pembinaan kali ini difokuskan pada beberapa aspek utama, yaitu: Penyusunan uraian tugas yang sistematis dan terstruktur bagi pejabat KUA, Penguatan semangat kerja dan etos pelayanan, Peningkatan akhlak dalam interaksi sosial dan kedinasan, serta Penerapan layanan digital yang efisien dan transparan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh Kepala KUA di wilayah tersebut dapat semakin memahami peran strategisnya, serta mampu memberikan pelayanan publik yang profesional, transparan, dan berorientasi pada nilai-nilai keislaman demi mewujudkan masyarakat yang sakinah dan sejahtera.
