Banda Aceh — Menjelang kedatangan gelombang pertama jemaah haji embarkasi Aceh yang dijadwalkan mulai memasuki asrama pada 17 Mei 2025, UPT Asrama Haji Aceh terus mematangkan berbagai persiapan. Salah satu langkah preventif yang dilakukan adalah pelaksanaan fogging atau pengasapan untuk pengendalian vektor penyakit, yang berlangsung pada Minggu, 11 Mei 2025.
Kegiatan fogging ini dilakukan secara menyeluruh di seluruh area Asrama Haji Aceh, mencakup kamar tidur jemaah, aula utama, masjid, serta area luar gedung seperti taman dan jalan penghubung antarbangunan. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi munculnya penyakit yang ditularkan oleh vektor seperti nyamuk, termasuk demam berdarah dan penyakit tropis lainnya yang bisa mengganggu kesehatan jemaah selama masa tinggal di asrama.
Plt. Kepala UPT Asrama Haji Aceh, Irsyadi, SE. Ak., M.Si., menyatakan bahwa kegiatan fogging menjadi bagian penting dari komitmen pihaknya dalam memastikan lingkungan yang sehat dan aman bagi para #TamuAllah. “Kami ingin memastikan seluruh area bebas dari nyamuk atau vektor penyakit lain, sehingga jemaah dapat tinggal dengan nyaman dan sehat selama di asrama,” ujarnya. Menurutnya, kesiapan fisik dan mental jemaah sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal mereka sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, sehingga kebersihan dan kesehatan menjadi prioritas utama.
Fogging ini melengkapi serangkaian kegiatan pemeriksaan dan penilaian kesehatan lingkungan yang telah lebih dulu dilakukan. Sehari sebelumnya, pada Sabtu, 10 Mei 2025, Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Banda Aceh juga telah melakukan inspeksi menyeluruh terhadap kondisi sanitasi dan standar kesehatan di kawasan asrama. Pemeriksaan tersebut mencakup kualitas air bersih, kebersihan makanan dan dapur umum, serta sistem pengelolaan limbah.
Menurut Irsyadi, pelaksanaan fogging dan inspeksi kesehatan lingkungan ini merupakan wujud sinergi antara pihak UPT Asrama Haji dan instansi terkait dalam menjamin kelayakan tempat tinggal jemaah selama proses karantina dan pembekalan. “Kami ingin memberikan layanan terbaik, sesuai semangat Haji Indonesia tahun ini: Aman, Nyaman, dan Mabrur Sepanjang Umur,” tambahnya.
Pihak asrama juga mengimbau kepada para jemaah haji agar tetap menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan selama berada di asrama, sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam menciptakan suasana yang kondusif dan sehat. Dengan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, diharapkan seluruh proses penyambutan dan pemberangkatan jemaah haji dari Aceh dapat berjalan lancar dan sesuai harapan []