Ruangwarta.com | PALEMBANG – Di tengah arus pembangunan nasional yang sering kali berpusat di kota-kota besar, sosok Hj. Eva Susanti, S.E., M.M., muncul sebagai salah satu pejuang dari daerah. Senator asal Sumatera Selatan ini dikenal aktif memperjuangkan pemerataan pembangunan melalui peran strategisnya di Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Komite II DPD RI merupakan alat kelengkapan tetap yang memiliki cakupan luas dalam urusan pengelolaan sumber daya alam dan ekonomi nasional. Sektor-sektor seperti pertanian, perkebunan, perhubungan, kelautan dan perikanan, energi, sumber daya mineral, kehutanan, serta lingkungan hidup menjadi bagian dari tanggung jawabnya.
Tak hanya itu, komite ini juga mengurusi bidang pemberdayaan ekonomi kerakyatan, pembangunan daerah tertinggal, perindustrian, perdagangan, penanaman modal, hingga pekerjaan umum. “Komite II bukan sekadar lembaga pembahas kebijakan di Senayan. Kami hadir untuk memastikan suara dan kebutuhan daerah benar-benar terdengar di tingkat nasional,” ungkap Eva Susanti dalam wawancara bersama media.
Istri dari H. Wahyu Sanjaya, anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini menambahkan, bahwa keterlibatan aktif Komite II dalam menjaring aspirasi masyarakat adalah bentuk komitmen nyata untuk menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat. Melalui kunjungan kerja ke berbagai pelosok tanah air, para anggota komite termasuk dirinya secara langsung menyerap kondisi lapangan yang kemudian dituangkan ke dalam rumusan kebijakan strategis.
“Pembangunan tidak boleh tersentral di kota besar saja. Harus ada ruang partisipatif bagi daerah untuk menentukan arah kebijakan sesuai karakteristik dan potensi lokal. Itulah yang terus kami perjuangkan,” tegas Eva, yang berasal dari Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin.
Sebagai senator, Eva Susanti telah dikenal luas berkat konsistensinya mengawal isu-isu krusial, mulai dari ketahanan pangan dan pertanian, pembangunan infrastruktur pedesaan, hingga pelestarian lingkungan hidup. Ia tak ragu bersuara lantang dalam sidang maupun forum nasional demi memastikan kepentingan rakyat Sumatera Selatan tidak terabaikan.
Dengan semangat membangun dari pinggiran, Eva bersama rekan-rekan di Komite II DPD RI terus mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Visi mereka adalah mewujudkan pembangunan Indonesia yang inklusif, adil, dan menyeluruh.
“DPD RI punya tanggung jawab moral dan konstitusional untuk mengawal arah pembangunan nasional. Kami hadir bukan untuk bersaing, tapi untuk melengkapi, mengawasi, dan memperjuangkan aspirasi yang sering kali luput dari perhatian pusat,” tutup Eva Susanti dengan penuh keyakinan. (*)