RUANGWARTA | BANDA ACEH – Enam dari 12 orang yang ditangkap dalam razia penyakit masyarakat di sebuah hotel di kawasan Gampong Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Hal ini terungkap setelah mereka menjalani tes oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banda Aceh.
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyampaikan bahwa sebagian dari mereka terbukti menggunakan pil ekstasi, sementara satu orang lainnya diduga mengonsumsi kokain, meskipun hasil tes lanjutan masih diperlukan untuk memastikan hal tersebut.
“Setibanya di kantor, mereka langsung dites dan ternyata enam di antaranya positif menggunakan ekstasi, dan satu orang lainnya terindikasi menggunakan kokain meski harus dipastikan lebih lanjut,” ungkap Illiza kepada awak media, Selasa, 15 April 2025.
Razia yang berlangsung pada Senin malam, 14 April 2025, tersebut mengamankan 12 orang, terdiri dari enam pria dan wanita, yang diduga terlibat dalam tindakan khalwat dan penyalahgunaan narkoba. Wali Kota Illiza merasa sangat prihatin dengan kondisi ini. Selain menemukan pasangan muda-mudi nonmuhrim di dalam kamar hotel, tim juga menemukan sejumlah orang yang mengonsumsi narkoba.
“Kondisi Banda Aceh memang sangat memprihatinkan. Masalah khalwat dan mesum ternyata sudah berkembang menjadi masalah penggunaan narkotika,” tambah Illiza.
Mereka yang terbukti positif narkoba telah diserahkan kepada pihak BNNK Banda Aceh untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Pemko Banda Aceh juga berencana untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh 12 orang yang terjaring dalam razia tersebut, dengan tujuan untuk mendeteksi adanya kemungkinan penyebaran virus HIV/AIDS.
“Kami juga akan melanjutkan dengan pemeriksaan HIV/AIDS, karena kasus ini semakin meningkat di Banda Aceh,” tegas Illiza.
Informasi yang diterima awak media menyebutkan bahwa dari enam orang yang positif narkoba, empat di antaranya adalah pria dan dua lainnya adalah wanita. Pemerintah Kota Banda Aceh berkomitmen untuk terus menanggulangi masalah ini demi terciptanya lingkungan yang lebih aman dan sehat.***