Ruangwarta.com | Simeulue – Empat mobil melaju beriringan pada Rabu pagi, 6 November 2024, meninggalkan pusat Kota Sinabang menuju Desa Malasin, Kecamatan Simeulue Barat. Perjalanan menuju lokasi memakan waktu sekitar tiga jam.
“Masyarakat menunggu kita pukul 11.00 WIB,” ujar Azwir Ahmad, Ketua RKB Simeulue, sebelum berangkat.
Namun, saat itu jarum jam sudah menunjukkan pukul 08.40 WIB, sedikit molor dari jadwal yang sebelumnya direncanakan pukul 08.00 WIB. Penyebab keterlambatan ini adalah kedatangan sejumlah warga yang menemui calon Wakil Gubernur Paslon 01, HM Fadhil Rahmi, atau yang lebih akrab disapa Syech Fadhil, di penginapan.
Beberapa relawan, organisasi kemasyarakatan (Ormas), dan perwakilan pemuda turut hadir untuk bersilaturahmi. Setelah sekitar 40 menit berbincang, rombongan pun melanjutkan perjalanan.
Syech Fadhil berada dalam satu mobil dengan Wakil Ketua Koalisi Partai Pengusung Om Bus-Syech Fadhil, Jamaluddin, yang juga mantan Ketua KNPI Aceh. Tiga mobil lainnya mengikuti dari belakang.
Jalan menuju Malasin cukup berliku. Beberapa bagian jalan beraspal bahkan terputus ketika melintasi kawasan pegunungan. Meskipun tidak ada kemacetan, jalan yang penuh kerikil dan lubang besar membuat mobil hanya bisa melaju dengan kecepatan sangat lambat, sekitar 40 meter per jam.
“Kalau ada wanita hamil di rombongan ini, bisa saja melahirkan di tengah perjalanan,” ujar Bidril, salah seorang anggota rombongan, bercanda sambil mengingatkan betapa beratnya medan yang dilalui.
Rombongan akhirnya tiba di lokasi sekitar pukul 12.15 WIB, disambut oleh ratusan warga Malasin yang telah menunggu di rumah salah satu warga setempat.
Aliyaman, salah seorang tokoh masyarakat Simeulue Barat, mengungkapkan kekagumannya terhadap Syech Fadhil. Menurutnya, Syech Fadhil adalah satu-satunya tokoh Aceh yang secara konsisten turun langsung ke Simeulue.
“Sejak dulu, belum ada tokoh Aceh yang turun langsung ke Simeulue Barat berkali-kali seperti Syech Fadhil,” ungkapnya.
