Banda Aceh – Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) RI, KH Mochamad Irfan Yusuf, memastikan bahwa Provinsi Aceh memiliki peluang besar untuk mendapatkan tambahan kuota haji pada musim haji tahun 1447 H/2026 M mendatang.
“Mungkin permintaan 1.000 terlalu besar, tetapi Insya Allah ada penambahan (kuota haji Aceh),” ujar KH Irfan Yusuf kepada awak media usai melepas keberangkatan 393 calon haji kloter pertama di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Sabtu (17/5/2025).
Permintaan penambahan kuota tersebut sebelumnya telah disampaikan secara resmi oleh Pemerintah Aceh kepada Kementerian Agama RI. Pemerintah daerah berharap kuota haji Aceh dapat disesuaikan dengan jumlah penduduk yang mencapai 5,5 juta jiwa, sehingga idealnya kuota jamaah haji juga mencapai 5.500 orang. Saat ini, kuota yang diberikan untuk Aceh hanya sebanyak 4.378 orang.
KH Irfan Yusuf menjelaskan bahwa terdapat dua pendekatan dalam menentukan kuota haji: berdasarkan jumlah penduduk atau jumlah pendaftar. “Dua-duanya diakomodasi oleh Undang-Undang. Jadi nanti kita hitung mana yang lebih adil untuk jamaah,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Gubernur Aceh secara langsung telah menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penambahan kuota tersebut. Menindaklanjuti permohonan tersebut, pihak BPH RI tengah mempertimbangkan penambahan hingga 500 kuota sebagai bentuk dukungan.
“Tadi malam Pak Gubernur juga minta penambahan, Insya Allah ke depan (penambahan kuota haji Aceh),” pungkas Irfan.
Dengan adanya peluang ini, masyarakat Aceh diharapkan dapat segera menikmati peningkatan pelayanan dan pemerataan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji.