Banda Aceh- Berita duka kembali menyelimuti masyarakat Aceh atas kepergian ulama terkemuka, Tgk H Muhammad Ismy Lc MA, yang lebih dikenal dengan nama Abu Madinah. Beliau menghembuskan nafas terakhir pada Senin, 16 Desember 2024, pukul 15.00 WIB, di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, setelah menjalani perawatan intensif.
Abu Madinah merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Babun Najah yang terletak di Ulee Kareng, Banda Aceh, dan juga ayah dari Ustaz Masrul Aidi, Pimpinan Dayah Babul Maghfirah di Cot Keu’eung, Kuta Baro, Aceh Besar. Kabar duka ini cepat tersebar di berbagai platform media sosial dan grup WhatsApp yang berisi pesan berisi ungkapan belasungkawa.
“Innalilahi wa innailaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah, guru kita bersama, Tgk H Muhammad Ismy Lc MA (Abu Madinah) pada pukul 15.00 WIB di RSUDZA Banda Aceh. Semoga Allah memberikan husnul khatimah,” demikian bunyi pesan yang beredar.
Abu Madinah dikenal sebagai salah satu ulama kharismatik di Aceh. Selain sebagai pemimpin pesantren, beliau juga pernah mengajar di berbagai lembaga pendidikan, termasuk sebagai dosen di IAIN Syahid Jakarta dan IAIN Ar-Raniry. Selain itu, beliau aktif mengajar di Masjid Raya Baiturrahman, dan pernah menjabat sebagai Pimpinan Dayah Babun Najah Banda Aceh serta menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh pada periode 1965-2014.
Dalam beberapa bulan terakhir, Abu Madinah menjalani perawatan di RSUDZA Banda Aceh akibat penyakit yang dideritanya. Selama masa perawatan, beliau sempat dijenguk oleh sejumlah tokoh, termasuk Cawagub Aceh nomor urut 01, Fadhil Rahmi, pada 3 Oktober 2024, serta Cawagub Aceh nomor urut 02, Fadhlullah (Dek Fad), yang turut menyampaikan dukacita
