RUANGWARTa | JAKARTA — Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris atau yang akrab disapa Syech Muharram, mengajak masyarakat Aceh Rayeuk yang berdomisili di Jakarta untuk bersinergi memajukan daerah asal mereka, Aceh Besar. Ajakan ini ia sampaikan saat menghadiri acara Halal Bihalal Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk (KEKAR) yang digelar di Gedung B BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Syech Muharram menekankan pentingnya peran masyarakat Aceh perantauan sebagai bagian dari kekuatan besar dalam mendorong kemajuan daerah, baik dari aspek sosial, budaya, hingga pembangunan ekonomi. Ia mengapresiasi kekompakan dan solidaritas warga Aceh Rayeuk di perantauan yang dinilainya sangat positif.
“Saya mengajak seluruh lapisan keluarga besar KEKAR dari berbagai unsur untuk bersama-sama memajukan Aceh Besar secara militan, penuh semangat dan pengabdian,” ujar Bupati Muharram dalam sambutannya.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan warga diaspora untuk bersama-sama memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan Aceh Besar. Menurutnya, keberadaan masyarakat Aceh Rayeuk di Jakarta bisa menjadi jembatan informasi, investasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat bagi daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muharram juga melakukan prosesi peusijuek atau tepung tawar terhadap para pimpinan Forum Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk sebagai simbol doa dan restu agar mereka dapat menjalankan tugas dengan amanah dan sukses. Beberapa tokoh yang di-peusijuek di antaranya Ketua Umum KEKAR Ir. Sanusi Hasyim, M.M., Ketua Dewan Penasehat KEKAR Drs. H. Abdul Malik Raden, M.M., dan Ketua Dewan Kehormatan KEKAR Dr. Ir. H. Azwar Abu Bakar.
Acara Halal Bihalal tersebut berlangsung dalam suasana penuh kehangatan, keakraban, dan kekeluargaan. Dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan perantau Aceh dari beragam latar belakang, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat ikatan silaturahmi antarwarga Aceh di ibu kota serta memperteguh komitmen bersama dalam mendukung pembangunan kampung halaman mereka di Aceh Besar.
