RUANGWARTA | BANDA ACEH – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry resmi membuka Program Studi (Prodi) Manajemen Industri Halal jenjang Sarjana Terapan dan mulai menerima mahasiswa baru tahun ini.
Pembukaan prodi tersebut merujuk pada Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2025 tentang izin penyelenggaraan Prodi Manajemen Industri Halal.
Penerimaan mahasiswa dilakukan melalui jalur Ujian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Jalur Mandiri yang dikelola langsung oleh panitia lokal UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Untuk pendaftaran mulai dibuka 23 Juni hingga 15 Juli 2025 mendatang.
“Khusus Prodi Manajemen Industri Halal akan diterima melalui jalur Mandiri-SSE, jalur tes berbasis komputer yang diselenggarakan secara lokal,” kata Ketua Admisi UIN Ar-Raniry Muammar Yulian, Jumat (18/4/2025).
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman mengatakan pembukaan Prodi Manajemen Industri Halal merupakan bagian dari transformasi kelembagaan sekaligus respons terhadap perkembangan kebutuhan industri global.
“UIN Ar-Raniry berkomitmen menjadi bagian dari pengembangan ekosistem halal nasional. Program studi ini dirancang untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memahami prinsip syariah, tetapi juga memiliki keahlian manajerial dan industri,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Prof Muhammad Yasir Yusuf menambahkan bahwa kehadiran Prodi Manajemen Industri Halal menjadi langkah strategis kampus dalam menjawab kebutuhan pasar kerja yang semakin kompleks.
“Industri halal bukan lagi wacana, tapi telah menjadi sektor riil yang membutuhkan SDM kompeten dan adaptif. Kami pastikan prodi ini didukung kurikulum berbasis keahlian dan dosen profesional di bidangnya,” kata Yasir.
Menurutnya, UIN Ar-Raniry akan terus mengembangkan program studi yang relevan dan memiliki daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Secara keseluruhan, terdapat 46 program studi yang dibuka melalui jalur mandiri di UIN Ar-Raniry, termasuk prodi baru Manajemen Industri Halal.
Sebagai informasi, Prodi Manajemen Industri Halal ini untuk sementara hanya dibuka di tiga UIN di Indonesia yaitu di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan UIN Sunan Ampel Surabaya. []
