BANDA ACEH – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh berencana mengembalikan 582 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2022 yang ditempatkan di luar daerah asal mereka. Pengembalian ini masih menunggu usulan dari Kantor Kemenag kabupaten dan kota. Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari, menyampaikan hal tersebut saat menanggapi pertanyaan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh, Azhari Cage, terkait penempatan PPPK yang tidak sesuai dengan daerah asal.
“Sudah berkoordinasi dengan pusat untuk melakukan pemetaan atau Analisis Beban Kerja (ABK) sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Ini masih dalam proses,” kata Azhari pada Jumat, 27 Desember 2024.
Sebagian peserta yang lolos seleksi dengan nilai di atas standar kelulusan ditempatkan di daerah yang kekurangan pegawai. Azhari menjelaskan bahwa proses pemindahan 582 PPPK masih dalam pengajuan dan meminta pegawai untuk bersabar menunggu keputusan. Penempatan kembali ke daerah asal akan disesuaikan dengan kebutuhan, meskipun tidak semua pegawai akan dikembalikan ke tempat semula untuk menghindari tumpang tindih atau kelebihan pegawai. “Kami berusaha menempatkan mereka di lokasi yang lebih dekat dengan daerah asal,” jelas Azhari.
Azhari juga memastikan bahwa pemindahan PPPK tidak akan dikenakan biaya. Pegawai hanya perlu mengurus data di bagian kepegawaian agar proses tersebut bisa diproses. Sementara itu, Azhari Cage mengungkapkan bahwa banyak warga yang mengeluhkan penempatan PPPK yang tidak sesuai dengan daerah asal. Hal ini mendorongnya untuk mengunjungi Kanwil Kemenag Aceh pada 27 Desember 2024 untuk menanyakan lebih lanjut.
“Sebagian besar PPPK yang lama sudah kembali ke daerah asal, dan saat ini Kanwil Kemenag Aceh sedang memproses pemindahan sekitar 582 orang,” kata Cage. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah tertipu calo yang mengklaim bisa mengurus pemindahan tersebut. “Proses pemindahan dilakukan langsung oleh Kemenag tanpa biaya. Tidak ada calo di sini, dan masyarakat harus berhati-hati,” tegas Cage.