Beranda Daerah Calon Bupati Aceh Besar Janjikan Peningkatan Penerapan Syariat Islam

Calon Bupati Aceh Besar Janjikan Peningkatan Penerapan Syariat Islam

Ruangwarta.com | Banda Aceh – Dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Besar berjanji akan meningkatkan penerapan Syariat Islam jika terpilih memimpin daerah tersebut. Komitmen ini disampaikan dalam debat publik yang diadakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar pada Minggu, 10 November 2024, di Aula The Pade Hotel, Darul Imarah, Aceh Besar.

Pasangan calon nomor urut 1, Muharram Idris dan Sukri A Jalil, yang maju melalui jalur perseorangan, mengungkapkan tekad mereka untuk memperkuat implementasi Syariat Islam di Aceh Besar. Mereka berencana untuk melibatkan ulama, serta memperkuat peran keluarga dalam penerapan syariat.

“Kami akan mengajak seluruh ulama untuk berdiskusi terkait penerapan Syariat Islam, serta melibatkan orang tua dalam mengoptimalkan pelaksanaan syariat di Aceh Besar,” kata Muharram Idris. Pasangan ini mengusung visi untuk menjadikan Aceh Besar sebagai daerah yang berdaulat, adil, makmur, sejahtera, dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam.

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Mukhlis Basyah dan Tgk Muhammad Jazuli, yang diusung oleh partai politik, juga menekankan pentingnya penguatan Syariat Islam melalui pendidikan agama.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dayah, serta melanjutkan program mengaji ba’da magrib yang sudah berjalan sebelumnya,” ujar Mukhlis Basyah. Visi mereka adalah untuk menjadikan Aceh Besar sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan dengan tetap berpegang pada prinsip Syariat Islam.

Pasangan calon nomor urut 3, Mawardi Ali dan Irawan Abdullah, juga menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat penerapan Syariat Islam di Aceh Besar, salah satunya melalui program pendidikan terpadu dan pencanangan satu gampong (desa) satu penghafal Al-Qur’an.

“Kami juga berencana untuk menerapkan aturan mengenai penggunaan hijab bagi pramugari, serta melanjutkan berbagai kebijakan yang mendukung penerapan syariat Islam di Aceh Besar,” kata Mawardi Ali. Mereka memiliki visi untuk melanjutkan pembangunan Aceh Besar yang sejahtera, bermartabat, dan sesuai dengan Syariat Islam.

BACA JUGA  Penampilan Memukau Kelompok Dzikir Maulid Laskar Ababil di Maulid Akbar Banda Aceh

Di sisi lain, pasangan calon nomor urut 4, Musannif dan Sanusi Hasyim, juga bertekad untuk meningkatkan penerapan Syariat Islam dengan memperbaiki kualitas implementasi hukum syariat, serta revitalisasi adat, seni, dan budaya lokal.

“Kami hadir sebagai pejuang perubahan, berkomitmen untuk mewujudkan perubahan yang nyata melalui perilaku dan akhlak pemimpin yang baik,” ujar Musannif. Pasangan ini mengusung visi untuk menciptakan Aceh Besar yang sejahtera, maju, mandiri, harmonis, dan berkeadilan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KIP Aceh Besar, T. Khairun Salim, mengimbau seluruh pasangan calon untuk memanfaatkan sesi debat publik sebagai sarana untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat.

“Debat ini merupakan kesempatan penting bagi calon untuk menginformasikan rencana kerja mereka dan bagaimana mereka akan memperbaiki Aceh Besar dalam berbagai aspek,” ujar Khairun Salim.

Pilkada Aceh Besar 2024 diikuti oleh empat pasangan calon: Muharram Idris dan Sukri A Jalil, Mukhlis Basyah dan Tgk Muhammad Jazuli, Mawardi Ali dan Irawan Abdullah, serta Musannif dan Sanusi Hasyim. Debat tersebut juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, dan berbagai unsur Forkopimda setempat.

Untuk Pilkada Aceh Besar, Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencatatkan sebanyak 298.120 pemilih, terdiri dari 146.899 pemilih laki-laki dan 151.221 pemilih perempuan, yang akan memberikan suara mereka di 815 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Aceh Besar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini