Beranda Daerah Sulaiman Tole dan Abdul Hamid Janjikan Rumah Sakit Tanpa Antri untuk Aceh...

Sulaiman Tole dan Abdul Hamid Janjikan Rumah Sakit Tanpa Antri untuk Aceh Timur

Ruangwarta.com | Aceh Timur – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, H. Sulaiman (Tole) dan Abdul Hamid (Apong), mengedepankan sektor kesehatan sebagai prioritas utama dalam visi mereka. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di Idi pada 31 Oktober 2023, mereka berkomitmen untuk melakukan transformasi dan inovasi dalam layanan kesehatan guna memastikan akses yang lebih mudah dan berkualitas bagi masyarakat.

Keluhan masyarakat Aceh Timur terkait pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zubir Mahmud (RSUZM) semakin meningkat, terutama terkait kapasitas yang tidak memadai. Banyak pasien yang harus menunggu lama di Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena kamar sudah penuh, bahkan ada yang terpaksa menunggu di kursi atau di lantai. Selain itu, pasien rawat jalan juga terus meningkat jumlahnya.

“Hal ini disebabkan oleh tidak beroperasinya RS Graha Bunda. Kami berencana untuk mengupayakan agar rumah sakit swasta tersebut dapat beroperasi kembali, sehingga jumlah pasien di RSUD Zubir Mahmud dapat berkurang,” ungkap Sulaiman Tole.

Pasangan SAH juga memperkenalkan program unggulan ‘Rumoh Saket Hana Antri’ atau ‘Rumah Sakit Tanpa Antri’. “Kami menyadari bahwa banyak masyarakat Aceh Timur yang kesulitan mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas. Program ini merupakan strategi kami untuk mentransformasi sistem kesehatan dan memberikan layanan yang lebih efisien,” tambah Sulaiman.

Untuk menjangkau masyarakat di daerah pedalaman, mereka juga merencanakan program ‘Rumah Sakit Keliling’. “Rumah sakit keliling ini akan mendekatkan akses layanan kepada masyarakat, sehingga diharapkan antrean di rumah sakit dapat berkurang,” jelasnya. Program ini juga akan membantu dalam situasi kegawatdaruratan, terutama saat bencana alam, serta memberikan layanan rujukan untuk spesialisasi dasar seperti anak, penyakit dalam, dan kebidanan.

BACA JUGA  Warga Aceh Kembali Jadi Korban TPPO di Kamboja, Keluarga Lapor ke Haji Uma

Sulaiman juga menekankan pentingnya dukungan sosial bagi masyarakat kurang mampu. Rencananya, akan ada program santunan untuk melahirkan, biaya pendampingan pasien ke luar daerah, serta santunan kematian bagi warga kurang mampu. “Semua ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Aceh Timur,” pungkasnya.

Dengan visi dan program-program inovatif ini, pasangan SAH bertekad untuk membawa perubahan nyata di sektor kesehatan Aceh Timur demi kebaikan seluruh masyarakat.[]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini