Ruangwarta.com | Jakarta -Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Tamsil Linrung, menegaskan dukungannya terhadap berbagai inovasi di sektor pertanian yang dapat membantu pemerintah mencapai target swasembada pangan. Dalam pertemuan dengan Serikat Tani Islam Indonesia di Kompleks Parlemen, Tamsil mengatakan, “Presiden Prabowo mencanangkan target yang merupakan tantangan bagi kita semua. Kita tidak bisa mencapai swasembada pangan dalam empat hingga lima tahun ke depan dengan cara-cara biasa. Kita perlu terobosan dan inovasi.”
Tamsil memberikan apresiasi khusus kepada Serikat Tani Islam Indonesia atas inovasi produktivitas tanaman padi Trisakti. Ia menjelaskan bahwa padi Trisakti memiliki potensi untuk dikembangkan lebih luas guna mempercepat kebangkitan sektor pertanian dan mencapai ketahanan pangan. “Padi ini siap panen dalam 75 hari dan bisa ditanam empat kali dalam setahun,” ungkapnya, merujuk pada pernyataan Ketua Umum PB STII, Fathurrahman Mahfudz.”)
Senator asal Sulawesi Selatan ini berharap inovasi pertanian juga dapat menarik minat anak muda. “Kita perlu menunjukkan bahwa pertanian dapat menyerap modernisasi dan menawarkan masa depan yang menjanjikan, sehingga mendorong regenerasi petani dan menjadikan sektor pertanian lebih maju serta berkelanjutan,” jelasnya.
Dalam konteks ini, DPD RI berkomitmen untuk mendorong penyelesaian masalah impor pangan dan mendukung target swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden. Tamsil menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak, serta mengajak masyarakat untuk berinovasi dan menyampaikan hasil inovasi mereka ke DPD. “Kami akan memfasilitasi agar dukungan dari pemerintah dapat diberikan,” kata Tamsil.
“Pesan Presiden kepada kami adalah bahwa ketahanan pangan adalah prioritas. Ini menyangkut wibawa bangsa. Terobosan seperti ini perlu kita wadahi, dan saya yakin Presiden akan sangat senang melihat inovasi lahir dari masyarakat sebagai inisiatif dan partisipasi aktif. Ini menandakan kemauan untuk berubah dan mencapai swasembada pangan sudah menjadi gerakan seluruh elemen rakyat Indonesia,” tandas Tamsil. ***