Beranda Daerah Pj Bupati Aceh Besar Apresiasi dan Dukung Program Guru Penggerak Kementerian Pendidikan

Pj Bupati Aceh Besar Apresiasi dan Dukung Program Guru Penggerak Kementerian Pendidikan

Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto S.STP MM, resmi membuka Lokakarya 7 untuk Calon Guru Penggerak (CGP) dalam Program Pendidikan Guru Penggerak (PPG) angkatan ke-10. Acara tersebut berlangsung di Aula SMA Modal Bangsa Aceh, Kecamatan Blang Bintang, pada Minggu (27/10/2024).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Muhammad Iswanto mengungkapkan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah meluncurkan Program Guru Penggerak pada awal tahun 2020. “Program ini patut diapresiasi dan didukung, karena kontribusi guru penggerak akan mendorong perubahan dan kemajuan pendidikan dengan pendekatan yang berfokus pada siswa, serta menggunakan sistem kurikulum merdeka yang fleksibel,” ujarnya.

Iswanto menekankan bahwa para guru penggerak yang terpilih telah melewati proses seleksi yang ketat. Ia menegaskan dukungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terhadap segala kegiatan yang memberikan kontribusi positif bagi pembangunan, terutama di bidang pendidikan. “Pemkab Aceh Besar menyambut baik dan mengapresiasi program guru penggerak ini,” tambahnya.

Iswanto juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Aceh dan jajarannya atas kerjasama dalam menjalankan program pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Aceh Besar. Ia mencatat bahwa banyak lulusan guru penggerak yang kini telah diangkat sebagai kepala sekolah, membawa perubahan signifikan di bidang pendidikan.

“Lokakarya panen hasil belajar ini adalah bukti nyata dari perubahan yang dilakukan oleh calon guru penggerak untuk memajukan dunia pendidikan. Harapan kami, dengan adanya guru penggerak ini, kompetensi guru dan kepala sekolah dapat meningkat, menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi, menjelaskan bahwa Lokakarya 7 merupakan penutup dari seluruh rangkaian pendidikan Guru Penggerak. Tema yang diusung adalah “Panen Hasil Belajar.” Narasumber dari SLBN Pembina Provinsi Aceh, Cahaya Purnama Sari S.Pd, menekankan bahwa tujuan program ini adalah membangun generasi penerus bangsa yang kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman.

BACA JUGA  Syech Fadhil: Satu Saja Ada Warga Aceh di Kepulauan Terluar, Maka Ia Berhak Mendapatkan Perlakuan yang Sama...

Cahaya menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menciptakan guru-guru yang mampu menjadi pemimpin pembelajaran dan menggerakkan ekosistem pendidikan di sekolah dan komunitas. Ia juga mencatat beberapa capaian yang diharapkan, antara lain peningkatan kemampuan membaca, menulis, serta penggunaan teknologi.

Namun, ia mengingatkan bahwa tantangan juga ada, seperti perlunya kerjasama dengan wali murid dan menjaga motivasi siswa. Pembukaan Lokakarya 7 dihadiri oleh Kepala BGP Aceh, perwakilan Dinas Pendidikan Aceh, Kadisdikbud Aceh Besar, serta berbagai pihak terkait lainnya.

Dengan harapan besar, lokakarya ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Aceh Besar ke arah yang lebih baik.[]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini